Keindahan Pemandangan Objek Wisata Danau Singkarak Sumatra Barat

Danau Singkarak adalah sebuah danau yang membentang di dua kabupaten di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, yaitu kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar.

Objek Wisata Danau Singkarak

Danau ini memiliki luas 107,8 km² dan merupakan danau terluas ke-2 di pulau Sumatera. Danau ini merupakan hulu Batang Ombilin. Namun sebagian air danau ini dialirkan melalui terowongan menembus Bukit Barisan ke Batang Anai untuk menggerakkan generator PLTA Singkarak di dekat Lubuk Alung, kabupaten Padang Pariaman.

Danau Singkarak merupakan salah satu hasil dari proses tektonik yang dipengaruhi oleh Sesar Sumatra. Danau ini adalah bagian dari Cekungan Singkarak-Solok yang termasuk di antara segmen dari Sesar Sumatra. Cekungan dari danau ini terbentuk dari sebuah amblesan yang disebabkan oleh aktivitas pergerakan Sesar Sumatera.

Cekungan besar ini terbendung oleh material vulkanik dari letusan gunungapi sekitarnya. Akibat pembendungan material vulkanik ini terbentuklah Danau maninjau di satu bagian Cekungan Singkarak-Solok. Berbeda dengan Danau Maninjau yang terbentuk akibat letusan gununapi, Danau Singkarak terbentuk utamanya karena proses tektonik.

Lautan air yang jernih, sampan-sampan nelayan yang bertebaran di permukaan danau untuk mencari ikan, ditambah pemandangan hijau di sekitar danau. Ya, pemandangan semacam inilah yang akan Anda jumpai di Danau Singkarak, Sumatera Barat. Danau ini berjarak sekitar 70 km dari Padang, ibu kota Sumatera Barat.
Foto-foto Keindahan Pemandangan Danau Singkarak Sum-Bar
Gambar: Foto-foto Keindahan Pemandangan Danau Singkarak Sum-Bar

Apa yang Menarik di Danau Singkarak!?

Sebagai danau kebanggaan warga Sumatera Barat sekaligus tempat wisata alam andalan, Danau singkarak memiliki beberapa hal unik yang menarik untuk Anda ketahui, di antaranya:

Tour de Singkarak

Danau Singkarak menjadi bagian dari Tour de Singkarak, sebuah event balap sepeda tingkat internasional yang rutin diselenggarakan tiap tahun. Tour de Singkarak didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Amaury Sport Organisation, penyelenggara event serupa di Perancis, Tour de France.

Tour de Singkarak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2009. Selanjutnya, waktu penyelenggaraannya berlangsung selama seminggu antara bulan April – Juni dengan tujuh etape yang harus dilewati peserta. Tour de Singkarak tak hanya sekadar lomba balap sepeda di jalan raya, namun juga pengenalan budaya dan keindahan alam Sumatera Barat. Sepanjang rute yang harus ditempuh, peserta akan disuguhi pemandangan keberagaman budaya Minang dan juga keindahan alam Sumatera Barat.

Pada awalnya, Tour de Singkarak dimulai dari garis start di kota Padang dan berakhir di Dermaga Danau Singkarak. Kemudian sejak tahun 2012, garis start dimulai dari Sawahlunto, sebuah kota tua bersejarah di Sumatera Barat dan berakhir di kota Padang. Meskipun tak lagi menjadi lokasi garis finish, namun Danau Singkarak masih tetap menjadi bagian dari Tour de Singkarak bersama dengan Danau Maninjau dan beberapa tempat wisata menarik lainnya.

Ikan bilih

Tercatat sekitar 19 jenis ikan yang hidup di perairan Danau Singkarak saat ini. Salah satu dari jenis ikan tersebut adalah ikan bilih (Mystacoleucus padangensis). Ikan bilih menjadi istimewa karena hanya bisa hidup di danau ini saja. Banyak yang mencoba mengembangbiakkan ikan ini di luar Danau Singkarak, namun selalu gagal karena ikan bilih selalu mati.

Ikan bilih normalnya berukuran kecil, panjang maksimalnya hanya sekitar 10 cm dengan sisik berwarna perak berkilauan. Dari 19 jenis ikan yang ada, ikan bilih inilah yang jumlahnya diperkirakan paling banyak di perairan danau. Ikan bilih menjadi sumber ekonomi warga sekitar. Nelayan menangkapnya dan menjualnya ke warung-warung. Ikan ini paling nikmat jika digoreng dan dicocol sambal.

Selain dijual di warung-warung, ikan bilih goreng kering juga tersedia di tempat penjualan oleh-oleh sekitar tempat wisata ini. Ikan dikemas dalam plastik berbagai ukuran dan bisa Anda jadikan oleh-oleh khas Danau Singkarak.

Panjang Danau Singkarak bertambah dari waktu ke waktu

Karena tergolong dalam kategori danau tektonik, ukuran Danau Singkarak masih dapat berubah mengikuti pergeseran lempeng bumi. Menurut hasil penelitian para ahli, panjang danau pada awalnya hanya 3 km, kemudian bertambah menjadi 8 km, 13 km dan sekarang sekitar 23 km. Panjang danau ini diperkirakan masih akan terus bertambah.

0 Response to "Keindahan Pemandangan Objek Wisata Danau Singkarak Sumatra Barat"

Post a Comment